☕️ Tiga tips umum tapi penting untuk bertahan menjadi dosen
Belum tentu berlaku untuk semua orang
Beberapa tips ini saya identifikasi dan kembangkan sendiri selama saya beraktivitas di kampus sejak:
Tahun 2008, kalau Anda lihat NIP saya.
Tahun 2001, kalau dihitung sejak saya lulus S2 dan bertugas menjadi asisten.
Tahun 1994, kalau dihitung sejak saya kuliah S1.
Sebagian besar sebenarnya tips umum, tetapi jadi penting ketika Anda bekerja sebagai dosen di kampus, bukan pegawai di sebuah industri.
☕️ Berikut tips dari saya:
Pelajari setiap proses (administrasi dan substansi) dan sebarkan proses yang sudah dipahami atau dijalani. Kenali orang-orang yang berperan dalam setiap proses tersebut. Yang pejabat dan yang bukan.
Bila Anda menemui kendala, sebarkan juga kendalanya (asal bukan untuk menembak seseorang secara personal) 🤧.
Jangan mudah marah bila menemui kendala. Terutama, jangan marah ke tendik, karena mereka hanya menjalankan tugas. Anda perlu membantu mereka mengetahui proses yang lebih efektif dan efisien. Bila ingin marah, marahlah ke pimpinannya. Tujuannya untuk mencari solusi ya.
Oh jangan lupa untuk berkenalan dengan sebanyak mungkin dosen (serta tentunya mahasiswa) dan tendik (jangan lupa). Sampai hari ini saya belum pernah bertemu seseorang yang menyesal punya banyak teman 😅.