Tentang presentasi yang mengena
Saya juga bukan yang ahli, tapi sering memperhatikan orang lain presentasi, video youtube, dan buku tentang berbicara di depan publik. Saya coba, kadang berhasil, kadang tidak. Tapi membantu saya :)
Saya juga bukan yang ahli, tapi setelah sering memperhatikan orang lain presentasi, video youtube, dan buku tentang berbicara di depan publik, serta tentunya eksperimen saya sendiri, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan kalau akan presentasi.
Pelajari audiens Anda sebelumnya untuk menyesuaikan pesan Anda dengan minat dan kebutuhan mereka
Ini adalah tahapan paling awal yang bisa jadi paling menentukan kesuksesan presentasi Anda. Sering terjadi presentasi disiapkan untuk hadirin yang salah.
Memahami audiens Anda dapat membantu Anda membuat presentasi yang lebih menarik dan berdampak. Pertimbangkan faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan profesi ketika menyesuaikan pesan Anda.
Gunakan teknik mendongeng untuk mengaitkan perhatian hadirin.
Mendongeng dapat diawali dengan pertanyaan retoris (pertanyaan sebagai pembuka yang jawabannya akan disampaikan di dalam paparan). Memasukkan pertanyaan retoris ke dalam presentasi Anda adalah cara yang kuat untuk mengaitkan perhatian hadirin dan mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam tentang topik Anda. Dengan mengajukan pertanyaan yang memancing pemikiran terkait topik Anda, Anda dapat mendorong peserta untuk berpikir secara kritis dan menjadi lebih tertarik kepada materi yang sedang dibahas .
Sebagai contoh, jika presentasi Anda tentang pentingnya konservasi lingkungan, Anda bisa mengajukan pertanyaan retoris seperti, "Pernahkah Anda berhenti untuk mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas harian Anda terhadap lingkungan?" atau “Pernahkah Anda membayangkan dari mana air tanah berasal?” Pertanyaan ini dapat membuat audiens berpikir tentang perilaku mereka sendiri dan membantu mereka memahami pentingnya pesan Anda. Namun, penting untuk menggunakan pertanyaan retoris secara bijak dan strategis. Penggunaan berlebihan dari pertanyaan ini dapat menjadi repetitif dan kehilangan dampaknya. Semua yang berlebihan ya tidak baik :D.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pertanyaan Anda relevan dan sesuai untuk hadirin, karena beberapa pertanyaan mungkin lebih efektif untuk demografi atau kelompok usia tertentu, misal: pertanyaan seperti “Tahukah Anda berapa kebutuhan listrik Anda per bulan?” tidak cocok untuk hadirin yang masih berusia SD.
Gunakan analogi atau metafora untuk menjelaskan ide atau data yang kompleks
Analogi dan metafora dapat membantu menyederhanakan konsep yang kompleks dan membuatnya lebih mudah dipahami oleh audiens Anda. Pertimbangkan menggunakan perbandingan dengan objek atau pengalaman sehari-hari untuk membantu audiens Anda lebih memahami pesan Anda.
Sebagai contoh, ketika akan menjelaskan cara kerja mesin mobil, maka Anda tidak perlu menggambar mesinnya. Tapi bisa saja menggunakan kotak atau skema biasa. Karena hadirin bisa saja bukan montir atau mereka tidak membutuhkan informasi serinci itu.
Di bawah ini ada paparan Nical Wang yang menggunakan sebuah mobil untuk menganalogikan kehidupan sel dan proses-proses yang berjalan dalam tubuhnya.
Presentasi Nical Wang tentang sel (https://prezi.com/p/cmvbyyzlzmrd/cell-analogy-car/)
Gunakan visual seperti slide, video, atau infografis
Memasukkan bantuan visual seperti slide, video, atau infografis untuk membantu menjelaskan poin Anda dan membuat audiens tetap terlibat. Bantuan visual dapat sangat membantu untuk menjelaskan data atau konsep yang kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami. Namun, penting untuk menggunakan bantuan ini secara bijak dan memastikan bahwa mereka relevan dengan pesan Anda.
Berikut ini ada dua contoh media visual yang dapat membantu presenter menjelaskan cara kerja mesin.
Gambar yang memperlihatkan potongan sebuah mesin mobil. (https://www.123rf.com/photo_81591589_automobile-car-truck-engine-sawed-splitted-cut-in-a-half-manual-cross-section-automobile-cylinder-bl.html)
Skema teknis sebuah mesin disertai ruang bakarnya (https://www.newkidscar.com/electrical-diagram/engine-parts-diagram/)
Latih pengucapan dan waktu Anda untuk memastikan presentasi yang lancar
Pemeo “Practice makes perfect” adalah benar adanya. Ketika presentasi lancar, maka 50% kepercayaan diri akan didapatkan.
Latih pengucapan dan waktu Anda untuk memastikan presentasi yang lancar. Ulangi presentasi Anda beberapa kali untuk memastikan bahwa Anda nyaman dengan materi dan bisa menyampaikannya dengan percaya diri dan efektif. Perhatikan tempo dan waktu Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak tergesa-gesa melalui poin penting atau menunda poin yang kurang signifikan. Juga dapat membantu merekam diri Anda berlatih sehingga Anda dapat meninjau performa diri dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
Tidak hanya pengucapan, saat berlatih Anda juga perlu menguji penampilan salindia di layar. Sering terjadi salindia terlihat sempurna di laptop, tapi kabur di layar. Menurut Guy Kawasaki, presentasi terbaik seharusnya terdiri dari 10 slide dan berlangsung selama 20 menit, dengan ukuran font 30.
Gunakan humor untuk meringankan suasana dan menarik perhatian audiens
Namun, penting untuk menggunakan humor dengan tepat dan menghindari materi yang kontroversial atau menyinggung hati. Humor bisa menjadi cara yang bagus untuk terhubung dengan audiens Anda dan membantu mereka untuk bersantai, tetapi sebaiknya tidak mengalahkan pesan utama presentasi Anda.
Humor harus nyambung, jangan ingin lucu karena Anda bukan pelawak dan biasanya kelucuan muncul karena Anda tidak berusaha untuk lucu, dan jangan berlebihan.
Memasukkan cerita atau pengalaman pribadi ke dalam presentasi Anda dapat membantu audiens Anda terhubung dengan Anda dan lebih memahami pesan Anda. Namun, penting untuk memastikan bahwa anekdot Anda relevan dengan topik Anda dan tidak terlalu pribadi atau tidak pantas.
Gunakan bahasa tubuh dan variasi suara untuk menyampaikan emosi dan semangat
Gunakan bahasa tubuh seperti ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur untuk menyampaikan emosi dan gairah. Misalnya, tersenyum dapat membantu menyampaikan antusiasme dan kepositifan, sementara gerakan tangan dapat digunakan untuk menekankan poin kunci atau menambahkan penekanan pada kata tertentu.
Penting untuk menggunakan bahasa tubuh dan variasi suara dengan cara yang terasa alami dan otentik bagi Anda. Terlalu banyak menggunakan gerakan atau berbicara dengan nada yang tidak alami bisa terlihat dipaksa atau tidak tulus.
Dorong partisipasi audiens melalui kegiatan interaktif atau sesi tanya jawab
Mengaitkan hadiri melalui kegiatan interaktif atau sesi tanya jawab dapat membantu membuat mereka tetap tertarik pada presentasi Anda dan mendorong mereka untuk berpikir lebih kritis tentang topik Anda. Pertimbangkan menggunakan kegiatan seperti diskusi kelompok atau jajak pendapat untuk mendorong partisipasi.
Akhiri dengan kesimpulan yang penuh makna dan berdampak yang merangkum poin utama Anda
Kesimpulan Anda harus meninggalkan kesan yang diingat para hadirin dan memperkuat inti dari pesan presentasi Anda. Pertimbangkan menggunakan kutipan, statistik, atau panggilan untuk bertindak untuk membuat kesimpulan Anda lebih berdampak.
Semoga bermanfaat.